PERBEDAAN INDIVIDU

A.     Bakat
Suatu kapasitas yang berbeda-beda pada individu dalam menguasai bidang-bidang khusus (spesifik).
Bakat merupakan kemampuan bawaan/potensi dan masih perlu dikembangkan atau dilatih (C.Semiawan, dkk. 1988) Bakat yang dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu memungkinkannya mencapai prestasi pada bidang tersebut.
Bakat ada yang bersifat akademik dan non akademik
Perbedaan jenis kelamin akan mempengaruhi pilihan pekerjaan. Pekerjaan yang berhubungan dengan kemampuan verbal banyak dipilih oleh perempuan, sedangkan pekerjaan yang berhubungan dengan kemampuan manual banyak dipilih oleh laki-laki.
Dalam menentukan pilihan pekerjaan dipengaruhi oleh factor-faktor lain seperti :  intelegensi, minat, kultur dan lain-lain.
1.   Mentally gifted             :  adalah individu yang memiliki kemampuan di atas rata-rata, tingkat tanggung jawab terhadap tugas tinggi dan tingkat kreativitas yang tinggi (Renzulli).
(IQ minimal 137 untuk laki-laki dan, 133 untuk perempuan skala Wechsler).
2.   Mentally retarded                    : adalah individu dengan kemampuan/fungsi-fungsi intelektual umum dibawah rata-rata, adaptasi perilaku yang buruk, dan mengalami keterlambatan dalam perkembangan (IQ tertinggi 80)
Strategi pendidikan Mentally Gifted dan Mentally Retarded :
Potensi kedua kelompok ini perlu dikembangkan secara optimal seperti halnya anak dari kelompok rata-rata.
Program pendidikan mentally gifted :
a. Akselerasi / kurikulum yang diperkaya
b. Pengelompokan kemampuan
c. Sekolah khusus
Program pendidikan mentally retarded :
a).  Guru dapat memberikan instruksi pengajaran yang bervariasi
b). Penyelesaian materi pengajaran sesuai keadaan siswa (kepribadian, bakat dan motivasi).
c). Guru dapat mengatur pengelompokan murid dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
Suatu kesanggupan untuk mengendalikan dorongan untuk mengendalikan dorongan emosi, membaca perasaan terdalam orang lain dan memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya (Howard Gardner).
Kecerdasan emosional juga merupakan kemampuan untuk membedakan dan menanggapi dengan tepat suasana hati, temperamen, motivasi dan hasrat orang lain. Solovey dan Mayer memperluas pendapat Gardner dalam lima wilayah utama, yakni :
1.      Kemampuan untuk mengenali emosi diri sendiri
2.      Kemampuan untuk mengelola dan mengekspresikan emosi diri dengan tepat.
3.      Kemampuan untuk memotivasi diri sendiri
4.      Kemampuan untuk mengenali orang lain
5.      Kemampuan membinan hubungan dengan orang lain.
    
Didasari oleh pendapat Danah Zohar dan Ian Marshal dalam bukunya Spiritual Intelligence (2000) dikatakan bahwa dalam otak manusia terdapat apa yang disebut “God – spot”, yang menunjukan aktivitas intensif bila berbicara dan  memikirkan hal-hal spiritual.
Kecerdasan spiritual adalah suatu ragam kecerdasan yang menyadarkan kita akan makna hidup, serta memungkinkan secara kreatif menemukan dan mengembangkan nilai-nilai dan makna dalam kehidupan seseorang.
Program pendidikan Mentally Retarded :
               Sekolah khusus (mengembangkan kemampuan mereka yang terbatasi)
               Modifikasi perilaku
               Pendidikan di keluarga (orang tua dan saudara, khususnya untuk mengembangkan potensi sosial emosional) (Ludpag, D. Anselmo, 1984)
      Implikasi Perbedaan Individu dalam Pendidikan
1.      Guru dapat menyelesaikan instruksi pengajaran yang bervariasi
2.      Penyelesaian materi pengajaran sesuai keadaan siswa (Kepribadian, bakat dan motivasi)
3.      Guru dapat mengatur pengelompokan murid dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu.